MEDIAKAMU.com -

Indonesia dikarunia banyak kultur budaya dan kaya akan panorama keindahan alam. Begitu banyaknya nuansa pedesaan dengan sentuhan keindahan alam, salah satunya Desa Nglanggeran. Desa yang pernah meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik ASEAN ini menyuguhkan wisata alam, situs geologi, wisata sejarah, wisata kuliner, dan lain-lain.

Tahun ini Desa Wisata Nglanggeran bersama dua desa wisata lainnya, salah satunya Desa Wisata Tete Batu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih mewakili Indonesia dalam lomba internasional Best Tourism Villages dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Desa wisata ini berlokasi di Jogja, tepatnya di Kecamatan Patok, Kabupaten Gunung Kidul. Kamu dapat menikmati berbagai destinasi wisata menarik seperti gunung api purba di desa Nglanggeran.

Selain itu, terdapat pula Embung Nglanggeran, Air Terjun Talang Purba, Air Terjun Kedung Kandang, Kampung Pitu, serta pusat kuliner cokelat tradisional, Griya Cokelat Nglanggeran.

Gunung Api Purba

Mengunjungi desa wisata Nglanggeran panorama yang wajib didatangi adalah Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung api yang sudah tidak aktif lagi dan tersusun atas materi vulkanik tua menjadi salah satu spot favorit untuk para pencinta fotografi.

Waduk Nglanggeran

Sekitar 1,5 km dari wisata Gunung Api Purba, kita dapat mengunjungi destinasi wisata lainnya, yakni Waduk Nglanggeran, atau penduduk setempat biasa menyebutnya Embung. Waduk Nglanggeran merupakan telaga buatan yang dibangun untuk menampung air hujan dan mengairi perkebunan sekitar, mulai dari kelengkeng hingga durian.

Air Terjun Talang Purba dan Kedung Kandang

Air Terjun Talang Purba, dan Kedung Kandang merupakan air terjun musiman yang akan kering saat musim kemarau. Ketika musim penghujan, Air Terjun Talang Purba kerap dijadikan keperluan irigasi.

Air Terjun Talang Purba mempunyai ciri khasnya adalah bertingkat dan berundak. Aliran air terjun di bagian puncaknya terbelah menjadi dua sisi. Air terjun paling atas adalah air terjun paling tinggi. Bentuknya yang unik membuat Air Terjun Talang Purba sangat indah untuk di nikmati.

Kampung Adat Wisata Kampung Pitu

Kampung Pitu adalah destinasi wisata yang menarik sekaligus penuh sejarah mistis, yang merupakan sebuah desa di puncak timur situs Gunung Api Purba Nglanggeran. Alasan mengapa kampung itu disebut dengan Kampung Pitu, disebabkan karena hanya ada tujuh keluarga yang boleh tinggal di tempat tersebut. Kata pitu berasal dari bahasa Jawa yang berarti tujuh.

Kampung Pitu memiliki pantangan kebudayaan. Setidaknya ada tiga pantangan yang harus dihindari, yakni yang pertama, saat melakukan kesenian wayang kulit, dalang dilarang atau tidak boleh membelakangi Gunung Nglanggeran, yang kedua, cerita wayang tidak boleh menceritakan tentang hal Ongko Wijaya yang disakiti, dan ketiga, zona bagian utara Gunung Nglanggeran tidak boleh mengadakan kesenian wayang kulit.

Di Kampung Pitu terdapat sebuah sendang atau mata air yang bernama Tlogo Mardhido / guyangan. Konon mata air di sendang tidak pernah kering.