Bisnis Aplikasi Telemedicine Semakin Diminati 06/09/202106/09/2021 MEDIAKAMU.com - Bisnis berbasis aplikasi mengenai telemedicine kini makin berkembang pesat. Selain adanya dukungan teknologi, wabah virus corona dan PPKM membuat bisnis ini semakin menarik minat masyarakat. Co-Founder sekaligus Direktur Alodokter, Suci Arumsari, mengatakan “aplikasi telemedicine harus menjunjung visi dan misi yang konsisten untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat”. Dikutip dari laman American Academy of Family Physicians (AAFP), telemedicine adalah teknologi yang memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara privat, tanpa harus bertatap muka secara langsung. Konsultasi dengan dokter membantu pasien mendapatkan informasi mengenai dugaan diagnosis, perawatan atau penanganan pertama pada penyakit maupun kasus cedera, hingga tips-tips untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Di beberapa negara dunia, penggunaan teknologi telemdicine sudah dilakukan sejak lama. Namun di Indonesia, teknologi ini baru mulai umum digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan berubahnya pola kehidupan pada era digital, banyak sektor mengikuti perkembangan ini, termasuk kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memiliki divisi khusus yang berkaitan dengan bidang kesehatan digital. Di Indonesia, penggunaan telemedicine dianggap bisa mengatasi sejumlah tantangan yang selama ini menghambat pemerataan akses kesehatan, seperti persebaran tenaga kesehatan yang belum merata, masalah geografis, dan kurangnya fasilitas kesehatan di beberapa wilayah tertentu. Contoh penggunaan telemedicine yang kini sedang marak di Indonesia adalah fitur chat langsung dengan dokter yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa dengan bebas berkonsultasi langsung dengan dokter umun atau dokter spesialis kapan saja. Kepopuleran Telemedicine sebagai ladang bisnis baru menjadikan Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan layanan kesehatan daring untuk mengoptimalkan sektor kesehatan di tengan pandemi. Pemerintah pun bekerja sama dengan Halodoc dalam aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi yang fungsi utamanya memiliki tracing dan tracking pasien COVID-19 ini sekarang juga menyediakan layanan kesehatan daring. Tampilan Aplikasi Halodoc. Foto : Halodoc Indonesia bahkan telah menyetujui kolaborasi dalam digitalisasi pelayanan kesehatan telemedicine berbasis komunitas. Kerjasama penanganan COVID-19 akan dilakukan melalui teknologi big data dan artificial intelligence sebagai metode berbagi data. Kepopuleran aplikasi Telemedicine juga menjadi ladang bagi perusahaan dari sektor lain untuk menjalin afiliasi. Sumber : 101 Wired.com dan Suara.com Share Tweet Share