You are here
Beranda > Media Umum > Ini Syarat Mengikuti Prakerja Gelombang 22 yang Akan Dibuka

Ini Syarat Mengikuti Prakerja Gelombang 22 yang Akan Dibuka

Kartu Prakerja Gelombang 22
Foto : inihits

MEDIAKAMU.com -

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengungkapkan Prakerja gelombang 21 merupakan gelombang terakhir untuk alokasi budget semester II-2021 sebesar Rp 21,1 triliun. Namun ada kemungkinan Prakerja gelombang 22 dibuka.

Prakerja gelombang 22 akan menjadi gelombang tambahan yang berasal dari kepesertaan gelombang sebelumnya yang dicabut karena peserta yang lolos tidak membeli paket pelatihan pertama. Semester II ini jumlah kuota peserta Prakerja mencapai 2,8 juta orang.

“Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja. Nanti total kepesertaan yg dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan,” ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Jumat (24/9/2021).

“Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama.” Ujar Louisa.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan tahun ini pihaknya menerima 5,9 juta peserta Prakerja, lebih banyak dari tahun 2020 yang hanya mencapai 5,5 juta peserta.

Namun ternyata jumlah pendaftar Prakerja sangat banyak jika dibandingkan dengan jumlah yang menerima. Jika dihitung dari proses memasukkan email maka ada 75 juta user. “Bicara jumlah pendaftar total dari memasukkan email sukses atau tidak itu 75 juta user,” kata Denni.

Dalam nota keuangan, pemerintah menyatakan Program Kartu Prakerja masih terus dilanjutnya dengan skema pelaksanaan yang bersifat semi bansos dan reguler dengan mempertimbangkan situasi yang kondusif.

Prakerja adalah program pelatihan semi bansos di mana peserta akan mendapat pelatihan untuk meningkatkan skill serta diberikan bantuan dana tunai. Total insentif yang diberikan kepada setiap peserta adalah Rp 3,55 juta.

Sumber : Dikutip berbagai sumber