You are here
Beranda > Terbaru > WHO Rilis Definisi Resmi Long Covid

WHO Rilis Definisi Resmi Long Covid


Foto: suara.com

MEDIAKAMU.com -

Organisasi Kesehatan Dunia WHO WHO) pada pekan lalu resmi merilis kriteria diagnostik dan definisi untuk Long Covid, suatu kondisi membingungkan yang mempengaruhi para penyintas

Dok : indonesiabaik.id

WHO mencatat pasien Corona yang telah pulih tetap dapat mengalami gejala beberapa bulan setelah infeksi awal mereka. Gejala ini disebut dapat cukup parah dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

Istilah long COVID merupakan label yang diadopsi dan dipopulerkan oleh pengidapnya sejak awal pandemi. Sebagian besar penelitian awal tentang karakteristiknya dilakukan dengan melibatkan komunitas dari pasien ini.

Mengutip Gizmodo, Senin (11/10/2021) WHO pun kemudian secara resmi menyebut kasus klinis untuk long covid atau definisi long covid sebagai ‘kondisi pasca-Covid-19’ pada Rabu, (6/10/2021).

Kondisi tersebut memiliki definisi sebagai sesuatu yang terjadi pada orang dengan riwayat kemungkinkinan atau konfirmasi infeksi SARS-CoV-2. Biasanya tiga bulan dari awal kasus pertama mereka.

Sementara itu untuk kriteria diagnostiknya adalah kelelahan, sesak napas, dan disfungsi kognitif yang sering disebut brain fog. Gejala long covid ini dapat menetap sejak infeksi akut atau muncul kemudian dan keparahannya dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu

Gejala long covid tersebut dapat berlangsung setidaknya selama dua bulan sebelum diagnosis formal dibuat. Untuk menghasilkan kritera ini, WHO melakukan apa yang dikenal sebagai konsesus Delphi, di mana badan kesehatan ini mengumpulkan masukan dari ahli yang relevan dan pemangku kepentingan tentang suatu topik.

Itu termasuk survei staf WHO, ahli luar, pasien, dan peneliti pasien yang berada dalam wilayah kerja WHO. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) secara resmi juga telah menambahkan kode diagnostik formal untuk long covid atau kondisi pasca-Covid-19 ke edisi terbaru Internasitional Classification of Disease (ICD-10).

Kode ICD-10 ini nantinya digunakan oleh dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi untuk tujuan diagnostik dan penagihan yang mungkin sangat penting bagi pasien yang membutuhkan perawatan dan rehabilitasi jangka panjang.