You are here
Beranda > Media Umum > Arab Saudi Membuka Wisata Pantai Bebas Bikini

Arab Saudi Membuka Wisata Pantai Bebas Bikini


Foto: AFP/FAYEZ NURELDINE

MEDIAKAMU.com -

Arab Saudi yang terkenal sangat konservatif kini berangsur-angsur lebih modern dan terbuka. Pengurangan beberapa struktur sosial yang ketat terjadi berkat modernisasi dan adanya kebebasan berpendapat.

Arab Saudi mengizinkan pemakaian bikini di pantai Pure Beach. Ini adalah pantai privat yang terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer dari kota internasional Jeddah.

Pantai ini memiliki taman terapung yang membentuk tulisan “Arab Saudi” dalam bahasa Inggris, jika dilihat dari atas. Untuk masuk ke sini, tiap orang harus mengeluarkan kocek 300 riyal Saudi atau sekitar Rp 1,1 juta (asumsi Rp 3,772/riyal), untuk menikmati musik dan tarian sekaligus bermain air.

Demi menjaga keamanan dan privasi, pihak resort pantai menyimpan ponsel dan gadget setiap pengunjung sehingga para tamu tak bisa sembarangan mengambil video atau gambar selama berada di tempat tersebut.

Kepala Acara King Abdullah Economic City, Bilal Saudi, mengatakan Pure Beach memang dibuka untuk menarik “turis lokal dan asing.”

Photo : AFP/FAYEZ NURELDINE

Meski begitu, hingga kini Saudi masih tidak mengizinkan minuman alkohol dijual, termasuk di tempat-tempat pariwisata seperti Pure Beach.

Selain Pure Beach, sejumlah pantai privat di Jeddah turut menawarkan “kebebasan” serupa. Jeddah merupakan salah satu kota internasional di Saudi

Sebenarnya ini bukan kebijakan mengejutkan pertama. Di 2019, Arab Saudi mengeluarkan aturan Pasangan yang belum menikah sekarang akan diizinkan untuk berbagi kamar saat berlibur di negara tersebut.

Di tahun sebelumnya 2018, negeri Raja Salman itu juga memberikan izin bagi bioskop untuk berdiri dan beroperasi di negara itu. Hal ini dilakukan setelah 35 tahun kebijakan itu tidak diberlakukan.

Peraturan ini dibuat untuk menarik 100 juta pengunjung tahunan, baik internasional dan domestik, pada tahun 2030 mendatang