You are here
Beranda > Media Umum > Bio Farma Usul Tiru Singapura Warga Tolak Vaksin Tak Dibiayai Pemerintah Saat kena Covid

Bio Farma Usul Tiru Singapura Warga Tolak Vaksin Tak Dibiayai Pemerintah Saat kena Covid


foto : shutterstock

MEDIAKAMU.com -

Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mengusulkan masyarakat yang menolak vaksin tidak dibiayai pemerintah berobat jika terkena virus Covid-19. Pemerintah sendiri menggencarkan target vaksinasi masyarakat Indonesia sebanyak 208.265.720 penduduk.

“Masyarakat yang layak mendapat vaksin tapi mereka menolak untuk divaksin kalau seandainya mereka terkena virus ini mereka tidak dibayarkan pemerintah selama ini kan semua biaya rumah sakit banyak lewat (pemerintah),” katanya saat RDPU bersama Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (9/11).

Honesti mengungkapkan, inisiatif tersebut dilakukan oleh negara Singapura. Dia yakin hal itu menarik dilakukan agar target vaksinasi cepat tercapai dan sebagai bagian dari pencegahan Covid-19.

“Saya pikir ini suatu inisiatif oleh pemerintah Singapura saya gatau apakah Indonesia mengimplementasikan, saya kira ini menarik, sehingga orang ter-encourage untuk melakukan vaksinasi, karena ini bagian dari untuk pencegahan, pemaparan dari vaksin Covid sendiri,” tuturnya.

Dia melanjutkan, PT Bio Farma setiap hari akan melakukan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. Sebab, target vaksinasi pemerintah cukup tinggi.

“Beberapa provinsi sudah sangat bagus ada yang sudah melebihi 80 persen, malah seperti DKI mereka sudah melakukan lebih dari 100 persen untuk melakukan proses vaksinasinya,” pungkasnya.

Contoh Singapura, Bio Farma Usul Warga Tolak Vaksin Tak Dibiayai Pemerintah Saat kena Covid

sumber : merdeka.com