You are here
Beranda > Bisnis Terkini > Potensi Bisnis di Balik Metaverse Mark Zuckerberg

Potensi Bisnis di Balik Metaverse Mark Zuckerberg


Foto : Reuters

MEDIAKAMU.com -

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, resmi mengubah nama perusahaannya menjadi “Meta”. Dilansir dari npr.org, perubahan nama tersebut berkaitan dengan visi Mark Zuckerberg untuk membangun metaverse.

Mendengar kata metaverse ini mungkin masih terdengar asing, namun teknologi ini berupa gagasan dalam pengembangan para ahli.

Namun bagian sebagian yang sudah mengenal akan metaverse ini bisa dijadikan peluang bisnis terutama dalam bidang kreatif visual dan gaming.

Metaverse ini sebuah teknologi yang diciptakan berupa dunia virtual tiga dimensi (3D) yang bekerja secara real-time dan persisten, serta mendukung kesinambungan identitas, objek, sejarah, pembayaran dan hak.

Yang mana dunia itu menggunakan kita sebagai manusia untuk dapat melakukan hal-hal seperti bekerja, bermain, membuat rumah, berdagang sampai memiliki usaha dalam dunia virtual tersebut.

Metaverse sendiri sebenarnya masih belum ada, itu hanyalah gagasan dari segelintir orang yang mau menciptakan dunia virtual tiga dimensi (3D).

Lebih lanjut, sebagaimana dilansir dari octalysisgroup.com, metaverse diperkirakan akan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.

Pemilik metaverse mampu memasang jutaan iklan berbiaya tinggi kepada para penghuni metaverse.

Selain itu, banyak developer perangkat lunak dan game yang kemudian akan mengintegrasikan produk mereka ke dalam metaverse. Pemilik metaverse akan mampu meraup keuntungan dari berbagai kesempatan tersebut.

Selain berbagai kesempatan meraup untung, metaverse diperkirakan juga akan bersahabat dengan berbagai jenis aktivitas bisnis.

Dilansir dari forbes.com, metaverse diperkirakan mampu meningkatkan keuntungan e-commerce yang mengadopsi teknologinya. Sebab, metaverse mampu membawa toko virtual langsung kepada para konsumennya. Hubungan dan transaksi antara penjual dan pembeli pun mampu berlangsung lebih intens dalam metaverse dibandingkan dengan e-commerce konvensional.

Metaverse diperkirakan juga akan mendatangkan keuntungan bagi para pebisnis konvensional yang melebarkan sayapnya ke dunia digital. Salah satunya, sebagaimana dilansir dari datafloq.com, adalah Gucci yang mulai melebarkan produk busananya ke dunia virtual. Menyadari potensi dari dunia virtual, Gucci mulai menjual pakaian virtual untuk para pemain The Sims dan Pokemon Go. Langkah-langkah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan terbukanya potensi ekonomi dari metaverse.

Sumber : Dikutip berbagai sumber