You are here
Beranda > Media Umum > Mengenal Sejarah Awal Mula Puasa Ramadan

Mengenal Sejarah Awal Mula Puasa Ramadan


foto : iStock

MEDIAKAMU.com -

Sejarah puasa Ramadan tidak dapat dipisahkan dari peristiwa penting hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. ketika itu Nabi Muhamad SAW baru saja di perintahkan untuk mengalihkan arah kiblat dari Baitul Maqdis Yerusalem ke Ka’bah Masjidil Haram Mekah Arab Saudi.

Pada saat itulah puasa Ramadan dimulai ketika melihat atau menyaksikan bulan pada awal bulan tersebut. Apabila langit dalam keadaan berawan yang mengakibatkan bulan tak dapat dilihat dan disaksikan, bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari. Kewajiban puasa sebulan penuh pada Ramadan baru dimulai pada tahun kedua Hijriah.

Menurut Imam al Qurthubi seperti yang dikutip dari buku Misteri Bulan Ramadan karya Yusuf Burhanudin, yang pertama kali berpuasa saat Ramadan adalah Nabi Nuh as. Nabi Nuh melakukannya saat turun dari perahunya setelah badai menimpa negeri umatnya.

Puasa saat zaman Nabi Nuh dilakukan sebagai tanda dan rasa syukur kepada Allah SWT atas keselamatan dirinya dan kaumnya dari badai dan banjir.

Adapun sebelum ayat yang mewajibkan puasa turun, umat Islam biasa berpuasa wajib pada 10 Muharram atau yang dikenal dengan hari Asyura.

Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah semasa peristiwa hijrah, Muhammad melihat orang-orang Yahudi juga biasa berpuasa setiap tanggal 10 Muharram.

Nabi Muhammad lalu bertanya kepada salah satu dari mereka, apa sebabnya melakukan puasa. Orang-orang Yahudi menjawab berpuasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa as dan kaumnya dari serangan Firaun. Nabi Musa as lalu berpuasa pada hari 10 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan peristiwa tersebut kepada umatnya kemudian memerintahkan umat Islam agar berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Pada Awalnya puasa ramadhan mulai disyariatkan di tanggal 10 Sya’ban pada tahun ke 2 hijriyah atau 624 Masehi. Hal ini juga bersamaan dengan disyariatkan Sholat Ied, zakat fitrah dan kurban.

“Puasa Ramadhan pertama disyariatkan pada hari Senin, bulan Sya’ban, tahun ke-2 Hijriah,” bunyi tulisan Syekh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq.

Nabi Muhammad menjalani puasa Ramadhan bersama umatnya sebanyak sembilan kali. Beliau meninggal pada 11 Hijriah.