Bisnis Metaverse Rugi 43 Triliun, Zuckerberg Yakin Metaverse Punya Masa Depan 06/05/2022 Foto : Reuters MEDIAKAMU.com - Meski proses pengembangannya telah membuat kerugian hingga Rp43 triliun, namun CEO Meta, Mark Zuckerberg tetap optimis dengan ambisinya membangun metaverse. Meskipun baru-baru ini mengalami kerugian yang luar biasa, pria berdarah Yahudi itu tetap yakin akan berujung manis. Dilansir dari Investing, diketahui bahwa Reality Labs, tim ahli Meta yang mengembangkan metaverse telah mengalami kerugian. Jumlahnya mencapai USD2,96 miliar atau setara Rp43 triliun. Jika dibanding tahun sebelumnya, kerugian yang ditanggung pada kuartal pertama tahun ini hampir dua kali lipatnya, di mana pada kuartal pertama tahun 2021 lalu Meta hanya rugi USD1,83 miliar atau sekitar Rp40 triliun. “Saya menyadari bahwa untuk mengembangkan metaverse ada harga yang harus dibayar, mengingat proyek ini belum pernah dibangun sebelumnya. Ini adalah paradigma baru untuk komputasi dan koneksi sosial,” tulis Zuckerberg. Keuangan Reality Labs juga mengindikasikan keunggulan Meta dalam membangun metaverse. Ini mengindikasikan jumlah uang yang tidak terbatas guna dibelanjakan pada proyek-proyek ini. Tidak seperti saingan metaverse yang lebih kecil seperti Roblox atau Epic Games. Di samping itu, nilai plus Meta memiliki karir lebih panjang yakni satu dekade atau lebih untuk melakukannya sebelum investor menjadi tidak sabar. Para eksekutif mengungkapkan butuh waktu hingga 15 tahun demi mewujudkan visi perusahaan sepenuhnya. Itu lebih dari cukup waktu bagi Meta untuk beralih ke strategi baru saat mencari sumber pertumbuhan baru Zuckerberg tampaknya melihat kehadiran perangkat ini sebagai hal yang sangat penting. Ini untuk merebut hati dunia setelah reputasinya semakin negatif karena masalah privasi, kontroversi konten, dan tekanan regulasi. Sumber : Dikutip berbagai sumber Share Tweet Share