Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C 07/07/2022 Foto : shutterstocks MEDIAKAMU.com - Untuk menjaga kesehatan, asupan vitamin menjadi penting untuk kita di zaman sekarang. Selain mengkonsumsi dalam bentuk suplemen, vitamin juga bisa masuk kedalam tubuh melalui suntikan. Suntik vitamin C salah satunya, ini telah menjadi cara mudah untuk memberikan manfaat tinggi, akan tetapi juga memiliki efek samping. Manfaat Suntik Vitamin C Beberapa manfaat yang paling signifikan dari suntik vitamin C, meliputi: Membantu melawan alergi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Meningkatkan kondisi kesehatan tertentu dan melawan penyakit dan gejala seperti flu Membantu meringankan segala kelelahan Meningkatkan tingkat energi ketika merasa “lelah” Melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit dan penuaan. Membantu melawan depresi Membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme Mendorong kekuatan tulang Menciptakan sistem kekebalan tubuh yang kuat Meningkatkan kualitas dan penampilan kulit, sehingga terlihat awet muda Membantu kemampuan daya ingat dengan meningkatkan kadar neurotransmiter di otak. Meningkatkan asupan antioksidan Selain beberapa manfaat di atas, Vitamin C juga perlu untuk biosintesis kolagen yang memperlambat penuaan kulit. Kolagen adalah komponen penting dari jaringan ikat, yang memainkan peran penting dalam elastisitas kulit dan penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C adalah antioksidan fisiologis yang meregenerasi antioksidan lain di dalam tubuh, termasuk vitamin E. Efek samping Suntikan vitamin C intravena dalam uji klinis diketahui memiliki efek samping. Namun, efek samping yang berbahaya dari suntikan vitamin C hanya dapat muncul pada pasien dengan faktor risiko tertentu, meliputi: Pasien dengan riwayat gangguan ginjal telah dilaporkan mengalami gagal ginjal setelah suntikan vitamin C. Pasien dengan kecenderungan untuk mengembangkan batu ginjal tidak boleh diobati dengan vitamin C dosis tinggi. Laporan kasus menunjukkan bahwa pasien dengan kelainan bawaan defisiensi G-6-PD tidak boleh melakukan suntikan vitamin C dengan dosis tinggi. Sebab, memiliki risiko anemia hemolisis. Karena vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat besi, maka vitamin C dosis tinggi tidak dianjurkan untuk pasien dengan hemokromatosis (Suatu kondisi di mana tubuh mengambil dan menyimpan lebih banyak zat besi dari pada yang tubuh butuhkan). Share Tweet Share