Google Maps dan Waze Umumkan Merger 09/12/2022 Foto : pantoja.com MEDIAKAMU.com - Google Maps dan Waze umumkan merger demi memangkas biaya dan mengonsolidasikan operasional sekaligus menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Diketahui, Google memiliki dua app peta. Selain Google Maps yang merupakan pengembangan mandiri, perusahaan juga memiliki Waze yang diakuisisi pada 2013. Menurut laporan The Wall Street Journal, yang dikutip dari TechCrunch, tim Waze yang terdiri dari 500 karyawan itu mulai masuk organisasi Geo Google, yang mengawasi Maps, Earth, dan Street View, mulai Jumat (9/12). Akibatnya, Neha Parikh, CEO Waze saat ini, akan meninggalkan kursinya. Meski demikian, Google berencana untuk mempertahankan Waze, yang tenar sebagai app informasi perjalanan seperti titik-titik kemacetan, lokasi mobil polisi, kecelakaan, sebagai layanan mandiri. “Google tetap sangat berkomitmen pada merek unik Waze, aplikasi kesayangannya, dan komunitas sukarelawan dan penggunanya yang berkembang pesat,” ujar pimpinan PR Waze, Caroline Bourdeau, kepada The Verge. Sejak diakuisisi Google senilai lebih dari US$1 miliar pada 2013, Waze relatif tetap independen dari layanan Google Maps. Mantan CEO Noam Bardin menulis bahwa “Google menepati janji mereka dan memberi kami otonomi ini” setelah kepergiannya pada 2021. Menurut catatan The Wall Street Journal, Waze memiliki sekitar 151 juta pengguna aktif bulanan, yang mana menjadikan Waze sebagai platform yang harus diperhitungkan. Sumber : Dikutip berbagai sumber Share Tweet Share