Bisnis Mahasiswa Entrepreneur di Binus University Ikut Memeriahkan Acara FAN Bisnis Terkini Lifestyle Milenial 02/08/202302/08/2023 Bandung, 2 Agustus 2023—Festival Aci Nusantara (FAN) adalah bazaar yang telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 3-4 Juni 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung. Festival Aci Nusantara merupakan bazaar pertama di Indonesia yang mengangkat tema besar aneka olahan pangan berbahan dasar aci atau tepung tapioka. Kecintaan masyarakat terhadap olahan aci yang saat ini hadir dalam berbagai bentuk dan terus bertambah seiring berkembangnya tren makanan yang sebagian besar didorong oleh makanan dan minuman yang viral melalui media sosial membuat kehadiran acara bazaar ini disambut baik oleh para pengunjung di daerah Gedung Sate. Pada bazaar ini, tidak hanya produk makanan berbahan dasar aci, produk-produk non-aci dan produk selain makanan seperti aksesoris dan pakaian juga dapat dengan mudah kita temui. Selain berbagai stand yang menawarkan
Fenomena Suhu Dingin di Bandung, Ini Penyebabnya Media Umum 23/07/2023 Suhu udara di Bandung sedang dingin-dinginya. Fenomena suhu dingin ini terjadi beberapa hari belakang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena ini. Suhu dingin ini disebabkan karena Bandung mulai memasuki puncak musim kemarau. Kepala stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia mengatakan, hampir seluruh wilayah di Jawa Barat memasuki musim kemarau dimana puncaknya akan terjadi di bulan Agustus mendatang. "Ini memang wilayah Jawa Barat sebagian besar sudah masuk kemarau, di mana angin timuran sudah dominan, ketika angin timur sudah dominan maka angin Timur yang menyertai suhu kita saat ini," kata Rakhmat. Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu menambahkan, warga Bandung diminta untuk tak panik di tengah kondisi suhu yang dingin ini. Bahkan warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana. "Kepada masyarakat Bandung
Resmi! CFD Dago Kembali Dibuka 4 Juni 2023 Media Umum 31/05/2023 Pemerintah Kota Bandung dan Kepolisian memutuskan untuk menggelar kembali Car Free Day (CFD) di kawasan Dago, Kota Bandung. Menurut Keterangan resmi dari Kepolisian, CFD Dago dimulai lagi pada Minggu, 4 Juni 2023. Selain itu, pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berjualan atau berdagang di area CFD Dago. Masyarakat juga diimbau tidak membawa hewan peliharaan ke area CFD Dago. CFD Dago digelar kembali hanya untuk masyarakat untuk berolahraga. "Masyarakat tidak di perbolehkan membawa Sajam, Miras dan Narkotika, Zat Aditif ke Kawasn Car Free Day. Masyarakat diwajibkan menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban dan ketentraman di Kawasan Car Free Day," tulis keterangan resmi Polsek Coblong Polrestabes Bandung. Sementara itu berdasarkan keterangan resmi Pemerintah Kota Bandung, CFD Dago digelar mulai pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. "Kawasan bebas kendaraan ini mulai dilaksanakan di Jalan Ir H. Djuanda, dari Simpang Dayang Sumbi hingga Simpang Cikapayang,"
Flyover Kopo Mulai Diuji Coba, Catat Waktunya Media Umum 21/05/2022 Flyover Kopo di Kota Bandung, Jawa Barat, telah dibuka untuk masyarakat dalam rangka uji coba pengoperasian. Sebagaimana informasi dari unggahan akun Instagram Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat pada Sabtu (21/05/2022). "Flyover Kopo yang saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 95 persen sedang dilakukan uji coba untuk sisi bagian utara. Mulai 19 Mei 2022 hingga 25 Mei 2022, dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB," tulis akun tersebut. Sehingga masyarakat bisa mencoba melintasi flyover sepanjang 1,7 kilometer itu. Namun harus tetap memperhatikan arahan dari petugas yang mengatur lalu lintas di area tersebut. View this post on Instagram A post shared by BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat (@pupr_jalan_dkijabar) Keberadaan flyover di Jalan Soekarno-Hatta ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo
Sanghyang Heuleut Wisata Alam Indah Tersembunyi di Bandung Wisata 03/04/202203/04/2022 Pernah mendengar Sanghyang Heuleut? Jika belum Sanghyang Heuluet merupakan salah satu objek wisata alam yang cukup tersembunyi dan belum banyak diketahui orang. Sanghyang Heuleut merupakan danau purba yang dihimpit oleh bebatuan. Air yang jernih dan bebatuan berukuran besar menjadi perpaduan yang cocok untuk menjakan mata wisatawan. Beberapa wisatawan terkadang naik ke bebatuan yang besar dan meloncat langsung danau. Danau Sanghyang Heuleut ini memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter. Jadi untuk wisatawan yang tidak bisa berenang disarankan untuk tidak berenang di danau ini. Konon, danau Sanghyang Heuleut ini berasal dari salah satu gunung purba yaitu Gunung Sunda. Oleh karena itu danau ini danau ini disebut sebagai danau purba karena terbentuk akibat letusan gunung purba. Selain menikmati danau Sanghyang Heuleut dengan bermain air atau berenang, wisawatan
E-commerce Kopi di Bandung, Robot Bisa Jadi Barista Generasi Teknologi 20/11/2021 E-commerce Otten Coffee Bandung menghadirkan robot barista bernama Otten Matic. Otten melakukan sebuah inovasi teknologi dalam sistem penyeduh kopi berkelas internasional bagi para pencinta kopi di Indonesia. Mungkin ini yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan industri kopi agar lebih agresif serta berkelanjutan. Robot ini melibatkan penerapan data visual hingga 30.000 pengaturan gerak dan 3.000 jam pelatihan seduh. Otten Matic diklaim dapat menyeduh kopi dari berbagai biji khas Nusantara dengan cita rasa berkualitas. Robot Barista ini disebutkan dapat memberikan pengalaman baru dan unik. Selain itu juga mendukung protokol kesehatan dengan ngopi minim kontak. Otten Coffe Bandung beralamat di Jalan Pasir Kaliki Nomor 178 buka dari pukul 09.00-20.00 WIB. Sumber : kompas.com
Pemkot Bandung Belum Izinkan Konser Dan Resepsi Pernikahan Skala Besar Media Umum 02/10/2021 Pemerintah Kota Bandung belum mengizinkan penyelenggaraan konser yang dilakukan secara tatap muka baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial usai menggelar rapat terbatas Satgas COVID-19 Kota Bandung Jumat (1/10/2021). Menurutnya, Pemkot Bandung tetap berhati-hati memberikan relaksasi meski kasus Covid-19 terus melandai agar pengendalian dan penanganan Covid-19 yang tak mengendur. Untuk pelaksanaan konser secara terbuka, Oded menyatakan hal itu masih riskan. Hasil kajian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menunjukkan konser tetap berpotensi besar menjadi sumber penyebaran Covid-19. "Konser ruang terbuka sesuai usulan dari Disbudpar masih belum disepakati. Kalau kelanjutan ganjil genap ini diputuskan, dalam dua pekan ke depan tetap dilaksanakan. Karena kita tidak mau euforia dan menjaga kehati-hatian," ujarnya. Menurutnya, konser yang dilakukan secara