Presiden Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Harap Anak Terlindungi COVID-19 Media Umum 17/12/2021 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang digelar di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, pada Rabu (15/12/2021). Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia. “Pagi hari ini saya datang untuk melihat dimulainya vaksinasi untuk anak antara 6-11 tahun yang di seluruh Indonesia ini ada kurang lebih 26,5 juta anak-anak yang harus kita vaksin dan khusus di Jakarta ada 1,2 juta anak yang harus divaksin,” ujar Presiden dalam keterangannya usai peninjauan. Presiden mengapresiasi telah dimulainya vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak ini dan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan di provinsi-provinsi yang lain, tidak hanya di Jakarta saja. Dengan vaksinasi ini, Presiden berharap anak-anak bisa terlindungi dari penyebaran COVID-19 ,
Aturan Baru Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru Terbaru 13/12/2021 syarat dan aturan perjalanan terbaru saat periode libur Natal tahun 2021 dan perayaan tahun baru 2022. Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 memperketat aturan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Aturan perjalananan terbaru ini berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Pengetatan aturan perjalanan terbaru tertuang dalam Adendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pengaturan Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Selama Periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Berdasarkan salinan Adendum SE Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2021, aturan perjalananan terbaru kali ini memberlakukan syarat wajib vaksin Covid-19 dosis lengkap. Hanya masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap yang boleh melakukan perjalanan jarak jauh. Sedangkan masyarakat
Bio Farma Usul Tiru Singapura Warga Tolak Vaksin Tak Dibiayai Pemerintah Saat kena Covid Media Umum 09/11/2021 Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, mengusulkan masyarakat yang menolak vaksin tidak dibiayai pemerintah berobat jika terkena virus Covid-19. Pemerintah sendiri menggencarkan target vaksinasi masyarakat Indonesia sebanyak 208.265.720 penduduk. "Masyarakat yang layak mendapat vaksin tapi mereka menolak untuk divaksin kalau seandainya mereka terkena virus ini mereka tidak dibayarkan pemerintah selama ini kan semua biaya rumah sakit banyak lewat (pemerintah)," katanya saat RDPU bersama Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (9/11). Honesti mengungkapkan, inisiatif tersebut dilakukan oleh negara Singapura. Dia yakin hal itu menarik dilakukan agar target vaksinasi cepat tercapai dan sebagai bagian dari pencegahan Covid-19. "Saya pikir ini suatu inisiatif oleh pemerintah Singapura saya gatau apakah Indonesia mengimplementasikan, saya kira ini menarik, sehingga orang ter-encourage untuk melakukan vaksinasi, karena ini