Cap Go Meh Dan Tradisi Pawai Tatung Singkawang Yang Di Rindukan Media Umum 08/02/2022 Perayaan Imlek pada tahun 2002 pada tanggal 1 Februari, rangkaian perayaan akan berakhir dengan momentum Cap Go Meh yang biasanya dilangsungkan secara meriah pada tanggal atau hari ke-15 setelah momen tahun baru tiba. Ada satu bentuk tradisi unik di salah satu wilayah yang selalu dinanti akan kemeriahan perayaan Cap Go Meh-nya, yakni tradisi Pawai Tatung yang hanya bisa dijumpai di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Dikutip dari Indonesia kaya, tradisi pawai tatung akan berlokasi dan dimulai dari altar sebuah wihara. Di tempat tersebut, pendeta akan memberikan persembahan kepada para Dewa dan meminta untuk diberkahi keselamatan. Setelahnya pendeta membacakan mantra untuk memanggil roh dewa yang akan memasuki tubuh para tatung sehingga menjadi kebal ketika menusukkan berbagai macam benda tajam mulai dari besi, paku, kawat, pedang,
Belajar Toleransi Dari Singkawang Kota Amoy Sorotan 31/01/2022 Toleransi tidak muncul begitu saja. Ia harus dipupuk sehingga dapat tumbuh dengan baik. Sekolah merupakan tempat ideal menanamkan nilai toleransi kepada setiap anak didik. Contoh baik itu, setidaknya bisa kita lihat di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 di Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. SMPN 19 Singkawang menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kegiatan belajar dan mengajar. Sekolah ini berdiri tahun 2007 di Jalan Kepol Mahmud. Pada tahun 2013 pindah ke Gang Bambu, Jalan Pulau Natuna hingga pertengahan 2015. Kemudian dari tahun 2015 hingga saat ini, sekolah berada di Gang Bunga, Jalan Yohana Godang, Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Sekolah itu dapat menjadi model pendidikan toleransi. Terutama bagi generasi muda saat ini. Penting menanamkan nilai toleransi kepada anak didik. Apalagi siswa di SMPN 19 cukup