MEDIAKAMU.com -

Kurangnya minat kaum milenial terhadap sektor pertanian menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Atas alasan itu, Presiden Jokowi meminta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menstimulasi dan mengajak agar kaum milenial tertarik dengan sektor pangan atau pertanian.

Berdasarkan data Kementan, saat ini jumlah petani di Indonesia berusia 45 tahun ke atas sebanyak 78 persen. Sementara petani berusia 45 tahun ke bawah 22 persen.

Wakil Menteri Kementerian Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, ada dua hal yang menjadi konsentrasi Kementan untuk merealisasikan petani muda. Yang Pertama kepercayaan (trust), Kedua mengenai income atau pendapatan.

“Saya sampaikan kepada  Bapak Presiden dan Menteri kabinet lainnya, bahwa ada dua hal, pertama tentu soal trust (kepercayaan). Kedua soal ketersediaan dan income. Ini menyangkut kerja kita semua persoalan bagaimana kita membuat situasi ruang lingkup pertanian ini untuk kaum muda,” ujarnya Kamis (16/9/2021).

Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian tengah mengejar teknologi hingga mekanisme alat pertanian yang modern.

Tak hanya itu, pihaknya pun menyiapkan sekolah-sekolah vokasi untuk mendukung regenerasi petani muda, seperti yang diharapkan Presiden Jokowi.

“Untuk itu, saya sampaikan ke Pak Presiden, nggak usah khawatir Pak, InsyaAllah mudah-mudahan bisa tercapai, karena yang pertama tadi soal ruang lingkup pertanian sedang kita kejar, teknologi-teknologi. sekolah-sekolah vokasi segera akan kita resmikan. Terus juga saya lihat sendiri mekanisasi bidang pertanian juga alhamdulillah sudah maju pesat,” ujarnya.

Sumber : idxchannel.com