MEDIAKAMU.com -

Squid Game adalah serial Netflix yang rilis pada 17 September 2021 dan banyak menarik perhatian. Menyajikan plot yang tidak biasa, Squid Game menceritakan tentang sebuah permainan survival, dimana para pemain dijanjikan bakal mendapatkan hadiah uang yang sangat besar jika berhasil memenangkan permainan ini.

Di balik kisahnya yang bikin tegang, sebenarnya ada makna tersirat yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Ada beragam isu sosial yang biasanya dirasakan masyarakat yang diangkat dalam serial ini

Pesan moral dan pelajaran hidup pun terselip di dalam serial squid game Seperti kesulitan membayar hutang, perlakuan tidak adil di dunia kerja, hingga kesulitan untuk membiayai hidup.

Jangan Hutang, Membiasakan Menabung

Seringkali seseorang menghadapi kesulitan akibat kebiasaan buruk terkait keuangan.

Dalam serial Squid Game, semua pemain dalam survival game tersebut punya kesamaan yakni masalah keuangan. Bahkan Seong Gi-hun sang tokoh utama digambarkan punya banyak hutang akibat kebiasaannya berjudi. Secara tidak langsung, serial ini mengingatkan kepada kita terkait pentingnya Tabungan untuk kehidupan masa depan.

Uang tidak bisa di dapat dengan instan dan bukan sumber kebahagiaan

seperti realita kehidupan, di Squid Game juga menerapkan kompetisi yang ketat untuk bisa mendapatkan uang. Perjalanan dan pengorbanannya pun panjang. Bahkan, nyawalah yang menjadi taruhannya.

Terlepas dari cara sadisnya, Squid Game memperlihatkan kita bahwa mendapatkan uang itu butuh usaha. Semakin banyak jumlah yang ingin diraih, semakin besar juga pengorbanan yang harus kita pertaruhkan.

Ada satu quotes menarik dari Oh Il-nam, salah satu tokoh yang mengungkapkan tentang konsep tersebut.  “Ada persamaan antara orang yang tidak memiliki uang dan yang memiliki terlalu banyak uang, hidup tak menyenangkan bagi mereka. Jika kau punya terlalu banyak uang, apapun yang kau beli akan membosankan pada akhirnya.”

Kerjasama yang baik bisa melewati masa genting  

Di game tarik tambang ini, tim yang satu adalah tim yang berbadan kurus dan lemah melawan tim yang kuat, dan mereka adalah pria semua. Sampai sini, kalian udah bisa nebak kan siapa yang menang? Tapi itu semua berbanding terbalik, Tim lemah membuktikan bahwa ukuran fisik tak menentukan kalah atau menang.

Teman dekat bisa berkhianat

Biasanya kita mempercayai teman dekat, tetepi aturan itu tidak berlaku dalam permainan ini. Dalam kompetisi, sebaiknya jangan terlalu mempercayai orang lain. Hal itu, untuk menjauhi kekecewaan terhadap orang lain. Kita belajar dalam serial ini pertemanan atau koneksi harus di jaga terlepas dari banyak atau tidaknya teman yang kita miliki.

terdapat salah satu jalan cerita yang menunjukkan kepada kita bahwa jangan mudah percaya dengan orang lain, karena pengkhianatan. Bisa karena sudah haus akan harta, kemenangan, dan kekuasaan, namun juga bisa juga karena tekanan yang menghimpit nyawa, membuat seseorang mau tak mau membuat keputusan yang tidak benar. Squid Game juga mengajarkan bahwa kita tidak bisa melihat orang dari luar dan mempercayai begitu saja, selain menghindari kekecewaan, ini juga berguna untuk melindungi diri sendiri. Seseorang yang dari luar terlihat bersahabat, bisa saja akan menusuk dari belakang.

Mengambil keputusan saat emosi bukanlah sesuatu yang baik 

Karena dalam permainan juga menyangkut nyawa, beberapa peserta panik hingga membuat emosi meluap. Hal ini membuat mereka salah dalam mengambil keputusan karena kondisi pada saat emosi. Pesan moralnya adalah ketika ingin membuat keputusan atau merespons suatu hal, lebih baik menunggu kondisi lebih tenang dulu.

Semua orang punya masalah hidupnya masing-masing

Ratusan orang yang ikut dalam permainan ini punya masalah pribadi sekaligus masalah finansial. Bagi, kamu yang tertekan, kamu tidak sendiri, karena diluar sana Setiap orang memiliki kedudukan yang setara bagaimanapun strata sosial berusaha memisahkannya. Seong Gi Hun hidup susah karena dipecat dari pekerjaannya dan bercerai dengan istrinya. Diikuti Cho Sang Woo, seorang lulusan universitas top di Korea yang pastinya orang pikir hidupnya akan sukses. Tapi ternyata, tempat dimana Cho Sang Woo berkuliah tak memastikan kehidupan yang cerah.

Bagi yang merasa tertekan, kamu tidak sendiri karena ada banyak orang di luar sana yang juga mengalami hal itu. Kuncinya Berjuang dan bertahan Bersama.