You are here
Beranda > Media Umum > Tokopedia Catat Rekor! Jadi Perusahaan Retail Nomor 1 di Asean Tenggara

Tokopedia Catat Rekor! Jadi Perusahaan Retail Nomor 1 di Asean Tenggara


Foto : tokopedia.com

MEDIAKAMU.com -

Baru-baru ini salah satu perusahaan marketplace karya anak bangsa yaitu PT. Tokopedia berhasil menjadi perusahaan peretail nomor satu di Asia Tenggara.

Berdasarkan Euromonitor International dalam laporannya menyebutkan Tokopedia menduduki posisi puncak pemain retail terbaik di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara.

Daftar Top 100 Peretail di Asia Pasifik berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasar dalam laporan ini, mencatat peringkat satu hingga tiga ditempati oleh Alibaba Group Holding Ltd (367,060 juta USD), JD.com Inc (261,231 juta USD), dan AEON Group (79,987 juta USD).

Perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia masuk sebagai peringkat 26 (11,683 juta USD), mengungguli Apple Inc di peringkat 27 (11,278 juta USD), dan Sea Ltd sebagai induk perusahaan Shopee di peringkat 31 (10,367 juta USD).

Di pasar Asia Tenggara, Tokopedia (11,683 juta USD) menembus peringkat pertama, melampaui Seven & I Holdings Co Ltd (11,532 juta USD) dan Sea Ltd (8,739 juta USD), pemilik merek Shopee.

Secara keseluruhan, nilai retail Asia Tenggara diperkirakan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan (2021-2025).

Sementara untuk di Indonesia, peringkat 1-5 secara berurutan ditempati Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, dan Bukalapak.

Pada awal Mei lalu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perdagangan baru saja menetapkan 5 Mei 2021 sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia.

Kedua Kementerian tersebut bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung platform dagang elektronik di Indonesia.

Selain mendorong perekonomian nasional, diharapkan juga akan mendukung percepatan transformasi digital nasional, yaitu penggunaan platform dagang elektronik untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal akan mendorong kemandirian dan kedaulatan digital.

Sumber : Dikutip berbagai sumber.