MEDIAKAMU.com -

Berbicara bahasa asing selain bahasa ibu, ternyata tidak hanya dapat membuat anak-anak lebih mudah berkomunikasi, tapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak secara positif.

Mengenalkan anak bahasa asing bisa dengan ibu memutarkan video, VCD, atau juga dengan buku gambar, televisi, dan juga dengan ibu sendiri yang mengajarkan anaknya dalam berbahasa asing. Ketika sedang menggunakan alat untuk anak belajar bahasa asing sangatlah harus untuk ibu mendampingi mereka, agar anak tidak salah dalam penyampaian ataupun ketika melihat video yang sedang diputar.

Penting mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini, karena itu sangat bermanfaat bagi anak dalam prestasi akademisnya. Begitu juga anak yang menguasai bahasa maupun dari segi ekspresif ataupun reseprif, maka mereka sudah mampu dan akan lancar berbicara dengan baik pada lawan bicaranya.

Tak sedikit para orang tua yang merasa anaknya tidak perlu diajarkan bahasa asing dengan alasan karena usia mereka yang masih sangat dini. Dan tak banyak juga para orang tua yang harus mengajarkan anak bahasa asing ketika anak usia dini karena pada masa usia dini anak akan mudah menyerap apa yang diajarkan.

Manfaat mengenalkan bahasa asing kepada anak usia dini, sebagai berikut :

• Perkembangan kognitif
• Perkembangan edukasi
• Perkembangan sosial emosi

Kunci sebelum anak didorong untuk percaya diri dalam berbahasa asing, orang tua harus memberikan contoh dengan percaya diri dalam berbahasa asing.

Bagaimana memulainya ?

• Mulai dari satu kata
• Buatlah paparan dari lingkungan sekitar
• Miliki harapan yang wajar pada anak
• Perkuat dengan gambar dan suara
• Buatlah menyenangkan
• Belajar melalui musik dan lagu
• Hubungkan angka / kata dengan gerak suara
• Promosikan dengan membaca dan story – telling
• Stay connected

Apakah mungkin untuk mempelajari 2 atau lebih bahasa asing secara bersamaan ?

Ya tentu saja bisa, namun perlu digaris bawahi, bahwa semuanya kembali kepada anak dan tujuan rasional kita. Syarat mempelajari 2 bahasa sekaligus atau lebih adalah anak harus sudah cukup lancar atau tahu bahasa asing yang dikenalkan pertama kali.

Sumber : Eriska Meiyanis