Jokowi : BUMN Jangan Berbelit Belit Seperti Birokrasi 17/10/2021 Foto : Setneg/BPMI Setpres MEDIAKAMU.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membangun sebuah kultur kerja yang lebih sederhana. Ia menginginkan alur kerja pemerintahan yang berbelit-belit tidak diterapkan di BUMN. “Jangan sampai yang namanya BUMN itu seperti birokrasi, ruwet,” ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis, 14 Oktober 2021. Jokowi mencontohkan, perizinan untuk pembangkit listrik membutuhkan 259 naskah perizinan. “Meskipun namanya beda-beda, tetapi maksudnya sama saja dan itu jumlahnya 259 izin. Kalau dibawa koper mungkin 10 koper ada itu,” tuturnya. Belum lagi, lanjut dia, waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan izin itu bisa bertahun-tahun. Bahkan ada yang 7 tahun mengadu ke saya. Nah, seperti ini yang harus dipangkas, enggak boleh misalnya di PLN sampai bertele-tele itu. Enggak bisa lagi,” ujar Jokowi. Jokowi mengingatkan bahwa ruwetnya perizinan akan berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia. “Siapa yang mau investasi kalau berbelit-belit seperti itu? Sudah di kementeriannya berbelit-belit, di daerahnya berbelit-belit, masuk ke BUMN-nya berbelit-belit lagi. Lari semua,” tuturnya. Share Tweet Share