You are here
Beranda > Wisata > Desa Wisata Nglanggeran Raih Gelar UNWTO Best Tourism Village

Desa Wisata Nglanggeran Raih Gelar UNWTO Best Tourism Village

Air Terjun Talang Purba
Air Terjun Talang Purba. Foto: Fajar Budi / Jogjapost.com.

MEDIAKAMU.com -

Desa Wisata Nglanggeran yang terletak di Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul sukses meraih penghargaan sebagai salah satu Desa Wisata Terpilih dalam Best Tourism Villages 2021 yang diselenggarakan oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia PBB.

Pengumuman UNWTO tersebut digelar di Madrid, Spanyol, Kamis (2/12/2021) malam. Tidak hanya Nglanggeran yang mendapatkan penghargaan Best Tourism Village 2021. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada 63 desa lainnya di seluruh dunia.

Gelar ini menambah panjang daftar penghargaan yang telah diterima Desa Wisata Nglanggeran. Sebelumnya, pada 2017, desa ini dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun2017.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi penghargaan yang diraih oleh Desa Wisata Nglanggeran. Ia mengatakan Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu destinasi kelas dunia.

“Masyarakat manunggal dengan pemerintah daerah, pengelola, serta masyarakat yang mendorong pariwisata sebagai salah satu penggerak pembangunan desa. Ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam rangka memaksimalkan kontribusi desa wisata, lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan di pedesaan,” kata Sandiaga, dikutip dari laman Kemenparekraf, Senin (06/12/2021).

Sandiaga mengungkapkan, penghargaan terhadap Desa Wisata Nglanggeran diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih, sebelumnya Desa Wisata Nglanggeran telah ditetapkan Menparekraf sebagai desa wisata mandiri inspiratif.

“Prestasi ini jadi angin segar di tengah hiruk-pikuk pandemi dan tantangan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja hampir dua tahun belakangan,” ujarnya.