MEDIAKAMU.com -

Kawasan wisata Cappadocia di Turki menjadi makin tenar setelah disinggung dalam series Layangan Putus. Salah satu atraksi utama di Cappadocia adalah menaiki balon udara dan menikmati pemandangan kota kuno itu dari langit.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif SandiagaUno menyebut bahwa tak perlu jauh-jauh ke Turki untuk merasakan sensasi naik balon udara. Indonesia juga punya wisata balon udara yang tak kalah seru.

“Siapa yang punya impian untuk menaiki balon udara bersama suami/istri? Hmm.. Kalian pasti korban film series Layangan Putus ya. Tak perlu jauh-jauh ke Cappadocia di Turki untuk mewujudkan impian sang tercinta. Kini di Indonesia kita sudah bisa menemukan berbagai destinasi wisata yang menawarkan wisata balon udara. Diantaranya ada di Bromo, Bandung, dan Bali. Ada yang sudah pernah mencoba?” kata Sandiaga melalui akun instagram @sandiuno, Senin, 3 Januari 2022.

Di Bromo, wisatawan bisa mencoba atraksi balon udara di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Wisatawan di ajak untuk terbang setinggi 50 meter dengan balon udara di area lautan pasir Gunung Bromo untuk menikmati pemandangan secara menyeluruh meliputi Bukit Teletubbies, Gunung Semeru dan Gunung Batok.

Bandung juga memiliki wisata balon udara, wisatawan diajak terbang dengan balon udara dan menikmati hijaunya pemandangan perbukitan.

Di Bali, wisata balon udara bisa ditemukan di Ubud. Salah satu resort mewah di sana menyediakam atraksi itu untuk para wisatawan Dari atas balon udara, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan pulau Dewata dari ketinggian

Sandiaga mengatakan, wisata balon udara kemungkinan akan dihadirkan juga di 5 destinasi super prioritas, baik itu di Danau Toba maupun di Danau Maninjau yang punya view tak kalah fantastis.

“Menurut kami, wisata balon udara ini adalah peluang usaha yang sangat sehat untuk bisa membangkitkan ekonomi bangsa serta membuka lapangan pekerjaan,” kata sandiaga Uno.

Sandiaga mengakui, diperlukan semacam aturan untuk memastikan wisata balon udara ini tidak kalah berkualitasnya dengan yang ada di luar negeri, termasuk soal keamanannya. Baik dari sisi faktor angin, cuaca, dan lainnya.

“Pengemudi balon udara harus sekelas dengan pilot. Kami juga memastikan dijalankannya CHSE dan safety di setiap lokasi balon udara,” jelasnya.