You are here
Beranda > Wisata > Inovasi Sandal Khusus, Wisatawan Wajib Pakai ke Candi Borobudur

Inovasi Sandal Khusus, Wisatawan Wajib Pakai ke Candi Borobudur


Foto: Kemenparekraf

MEDIAKAMU.com -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengapresiasi rencana hadirnya sandal khusus bagi wisatawan yang akan naik ke struktur terbatas Candi Borobudur.

Sandal yang akan diproduksi pelaku ekonomi kreatif di sekitar kawasan Borobudur, khususnya UMKM ini akan membuka peluang usaha, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain mendorong peluang usaha, sandal khusus ini berguna untuk menjaga kelestarian dan keutuhan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

Sandiaga menyampaikan pernyataan itu setelah melakukan Rakor Percepatan Pembangunan DPSP Borobudur serta peninjauan Concourse pada zona 2 Candi Borobudur.

“Kita akan mulai menerima kunjungan wisatawan 4.000 orang di pelataran dan 1.000 orang yang bisa naik ke Candi dengan menggunakan sandal yang sesuai dengan relief nomor 150 Karmawibhangga,” kata Sandiaga Uno.

Sandal Khusus Upanat harus dipakai wisatawan saat berkunjung ke Candi Borobudur (Foto : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Sandal yang diberi nama Upanat oleh Balai Konservasi Borobudur ini wajib digunakan wisatawan yang akan naik agar tidak merusak tangga dan struktur bangunan lainnya di Candi.

Lebih jauh, sandal ini akan membuka peluang usaha masyarakat karena akan diproduksi UMKM dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di kawasan Borobudur.

“Dengan diproduksinya sandal ini diperkirakan akan membuka sekitar 1.200 lapangan kerja. Kita akan pastikan bahwa ini adalah kebangkitan ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga menambahkan, masyarakat sudah benar-benar membutuhkan kebangkitan ekonomi khususnya di kawasan Borobudur.

Sandiaga berharap pariwisata dapat digiatkan kembali dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Sumber : kompas.com