Branding Merek Bisa Jadi Kunci Keberhasilan Bisnis Loh 29/01/2022 Ilustrasi. Foto : Shutterstock MEDIAKAMU.com - Branding merek sangat penting dilakukan untuk membangun citra juga memperoleh kepercayaan masyarakat. Brand yang kuat juga menjadi sertifikat tidak tertulis untuk jaminan kualitas sehingga membuat para pemangku kepentingan yakin dan percaya terhadap suatu merek. Hal itu dijelaskan oleh Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Nofli pada kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Padang, Sumatra Barat. “Bahwa brand dapat meyakinkan konsumen dalam hal memilih suatu produk berdasarkan merek yang melekat dalam suatu produk,” kata Nofli. Berikut tips dan penjelasan mengenai branding merek sebagai kunci keberhasilan bisnis: 1. Perbedaan merek dan brand Nofli juga menerangkan bahwa di masyarakat saat ini masih banyak yang kurang paham perbedaan brand dan merek. Dari terminologi hukum tidak ada perbedaan antara keduanya, tetapi dalam aspek komersial brand memiliki pengertian lebih luas. Brand bukan hanya mengatur soal label, tapi meliputi reputasi, posisi di pasar, image, dan persepsi konsumen. Sedangkan untuk trademark atau merek adalah hak atas nama atau tanda suatu produk yang diberikan negara pada pemilik brand di mana merek terdaftar merupakan aset bisnis, sehingga harus dilindungi. 2. Keharusan mempertahankan kualitas bagi sebuah merek Bagi pemilik merek terdaftar mempertahankan kualitas barang atau jasa dari merek merupakan suatu keharusan. Konsumen akan selalu mengidentifikasi merek tersebut, karena fungsi dasar sebuah merek adalah identitas bagi produknya “Untuk pelaku usaha, kita harus pandai dalam melihat peluang, berani mencoba, harus mengetahui potensi diri, pantang menyerah, dan tetap terus berusaha untuk melakukan branding terhadap produk barang/jasa dari usaha kita agar dapat memperoleh pasar,” kata Nofil. 3. Pelaku usaha harus tahu kebiasaan konsumennya Memiliki strategi branding sangat perlu diperhatikan serta diimplementasikan. Pelaku usaha harus bisa memahami kebiasaan konsumen, brand positioning dengan menentukan target konsumen yang ingin dicapai hingga konsep yang tepat, serta dapat menciptakan identitas yang kuat. “Tidak hanya itu, konsistensi kualitas dari produk barang atau jasa kita juga sangat perlu untuk diperhatikan serta jangan pernah berhenti untuk terus berinovasi, promosi, dan tetap mempertahankan ciri khas tersendiri dari produknya,” jelasnya. Sumber : Dikuti berbagai sumber Share Tweet Share