Kemendag: Karena Panic Buying, Stok Minyak Selalu Kosong 10/02/2022 Foto : kompas.com MEDIAKAMU.com - Sejak ditetapkannya sistem satu harga terhadap minyak goreng, pasokan komoditas di sejumlah ritel modern dan pasar maupun warung kerap mengalami kekosongan. Hal itu dirasakan oleh sejumlah ibu rumah tangga, tak hanya Jakarta saja tetapi hingga wilayah Timur Indonesia. Menindaklanjuti hal ini, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, fenomena seperti itu hanya lah sementara. Lantaran, dikatakan Oke, dalam waktu seminggu ke depan stok minyak goreng murah akan tersedia di pasar tradisional. “Di ritel-ritel modern itu karena pasa panic buying. Liat harganya sudah murah Rp14.000 makanya dibeli. Selain itu mereka juga belum dapat di pasar tradisional karena belum lengkap. Tapi seminggu ke depan sudah lancar,” kata Oke. Menurut dia, fenomena ibu rumah tangga sulit dapat minyak goreng murah, itu bukan karena minimnya stok. Tapi lebih kepada sulit mendapatkan harga yang murah. Maka dari itu, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan terus berupaya agar minyak goreng harga murah ini bisa cepat tersebar merata hingga ke wilayah Timur Indonesia. Disebutnya, 40 juta liter minyak goreng murah sudah mulai didistribusikan. “Saya dapat laporan, ini sudah berjalan. 180.000 Ton sudah berangkat. Berarti sudah sekitar 36-40 juta liter sudah mulai didistribusikan,” kata Oke. Artinya, masyarakat tak perlu khawatir tidak mendapatkan minyak goreng murah yang sudah dijanjikan Pemerintah. Sumber : idxchannel.com Share Tweet Share