You are here
Beranda > Media Umum > Perbedaan Gejala Demam DBD Dan Covid

Perbedaan Gejala Demam DBD Dan Covid


photo :alodokter.com

MEDIAKAMU.com -

“Demam berdarah atau DBD dan infeksi virus corona (COVID-19) memiliki gejala utama yang mirip, yaitu demam. Keduanya sama-sama tidak boleh disepelekan, karena bisa berakibat fatal bila tidak ditangani. Jadi, penting untuk memahami perbedaan gejala DBD dan corona.”

Pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir sangat menyita perhatian. Padahal, ada banyak penyakit lain yang juga perlu diwaspadai, seperti demam berdarah atau DBD. Memahami bedanya gejala DBD dan corona atau infeksi COVID-19 pun penting, karena keduanya sama-sama menyebabkan demam.

Demam yang terjadi akibat demam berdarah umumnya terjadi selama beberapa hari dengan suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat Celcius. Selain itu, demam yang dialami akibat demam berdarah disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Nyeri otot.
  • Nyeri sendi.
  • Sakit kepala.
  • Perdarahan pada area gusi.
  • Mimisan
  • Muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit hingga memar.

Paparan infeksi virus corona juga menyebabkan pengidapnya mengalami demam. Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention, gejala lainnya saat mengidap COVID-19, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Sakit tenggorokan.
  • Mual dan muntah.
  • Batuk kering.
  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.

Jika mengalami gejala tersebut, Kamu bisa melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat apabila butuh penanganan lebih lanjut. Mengetahui lebih dini infeksi virus corona dalam tubuh membantu menekan angka penyebaran dan penularan COVID-19.

foto : detik.com

Demam yang tinggi selama beberapa hari perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tes darah. Sebaiknya lakukan isolasi mandiri jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut untuk hentikan penyebaran baik virus corona maupun penyakit DBD yang bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya untuk kesehatan.

sumber : halodoc.com