You are here
Beranda > Generasi Teknologi > Telkomsel dan XL Axiata Pastikan 5G Hadir di MotoGP Mandalika

Telkomsel dan XL Axiata Pastikan 5G Hadir di MotoGP Mandalika


Foto : dok.ZTE

MEDIAKAMU.com -

Indonesia menjadi tuan rumah ajang balapan motor dunia, MotoGP, pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Event ini akan digelar di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, operator seluler Telkomsel dan XL Axiata akan menggelar 5G experience di sejumlah titik.

Dengan 5G experience, pengunjung ajang MotoGP akan bisa merasakan pengalaman menggunakan jaringan 5G kedua operator seluler tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pameran (showcase) penggunaan jaringan 5G.

“Dalam menyediakan 5G experience, Telkomsel menggunakan pita frekuensi existing 2,1 GHz untuk layanan di sejumlah titik, baik di area sirkuit maupun hotel sekitarnya,” kata Johnny.

Sementara pita 3,5 GHz akan digunakan bersamaan oleh Telkomsel dan XL Axiata untuk memperkuat 5G experience, khususnya bagi pengunjung yang berada di dalam sirkuit Mandalika.

Untuk menikmati jaringan 5G ini, Johnny mengimbau agar pengunjung memastikan ponselnya sudah mendukung pita frekuensi 2,1 GHz (band n1) dan frekuensi 3,5 GHz (band n77 dan n78).

“Pastikan juga kartu SIM yang digunakan telah upgrade menjadi uSIM,” ujarnya.

Ilustrasi jaringan. Foto : shutterstock

Selain menjajal sinyal 5G, pengunjung MotoGP Mandalika juga bisa menikmati 5G showcase, atau pameran penerapan 5G dalam beberapa skenario. 5G showcase ini akan memanfaatkan pita frekuensi radio 3,5 GHz dan 26 GHz.

Johnny merinci, ada enam uses case 5G yang dipamerkan di Mandalika berlangsung, yaitu:

  • Motorbike Augmented Rality (AR) gaming
  • Kamera 360 derajat untuk siaran langsung (live broadcasting) menggunakan jaringan 5G
  • Drone dan smart robot
  • AR motorbike engine maintanance, dan
  • Cloud gaming bertema motorace

Johnny mengatakan, frequency clearence akan dilaksanakan pada H-2 sebelum hari pertama ajang MotoGP Mandalika 2022 atau pada 16 Maret.

Dalam proses tersebut, semua frekuensi yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam gelaran MotoGP Mandalika akan dinyalakan. Tujuannya untuk melihat potensi interferensi atau gangguan yang mungkin terjadi.

Sumber : kompas.com