MEDIAKAMU.com -

Burj Khalifa salah satu gedung tertinggi di dunia yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Sebagai gedung tertinggi dan mewah, Burj Khalifa memiliki berbagai keunikan.

Salah satu keunikan adalah terjadi saat bulan Ramadhan, ternyata ada 3 waktu buka puasa di Burj Khalifa yang berbeda berdasarkan tinggi lantainya di bulan Ramadhan.

Mengapa Burj Khalifa punya 3 waktu buka puasa yang berbeda padahal masih dalam satu wilayah yang sama? Menurut The National UAE, perbedaan waktu yang terjadi dikarenakan orang-orang yang tinggal di Burj Khalifa melihat matahari terbenamnya dipengaruhi oleh perbedaan tinggi lantai gedung.

Hal Tersebut membuat gedung pencakar langit yang memiliki ketinggian 828 meter tersebut akhirnya harus membagi waktu buka puasa di bulan Ramadhan dengan 3 zona waktu yang berbeda.

Semakin tinggi lantai yang ditempati, maka akan semakin lama orang-orang yang tinggal di Burj Khalifa untuk melihat matahari terbenam. Sehingga waktu untuk berbuka puasa pun juga lebih lambat karena menyesuaikan dengan matahari terbenam.

Waktu buka puasa bagi orang-orang yang menempati lantai 80 ke bawah memakai waktu normal seperti penduduk lainnya di Dubai yakni saat mendengar adzan Maghrib.

Sementara untuk orang-orang yang menempati lantai 150 ke atas di Burj Khalifa akan lebih lama 3 menit untuk buka puasa setelah berkumandangnya adzan Maghrib.

Tak hanya waktu buka puasa saja, perbedaan juga terjadi pada waktu imsak di gedung Burj Khalifa. Orang-orang yang menempati lantai 80 waktu subuh dan imsaknya menjadi lebih awal.

Sumber : viva.co.id