MEDIAKAMU.com -

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai menjajaki pengadaan armada Mikrotrans listrik dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama penyedia minibus listrik DFSK, PT Bevos Auto Mandiri.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan MoU ini merupakan bagian dari usaha Transjakarta dalam mengubah seluruh armadanya menjadi kendaraan listrik.

“Transjakarta secara bertahap akan mengelektrifikasi semua armada dari bus besar hingga mikrotrans. Ini bentuk keseriusan kami mencapai target elektrifikasi seluruh armada hingga 2030 mendatang,” ujar Anang.

Anang menyebut Mikrotrans listrik ini direncanakan akan diujicoba pada rute Tanah Abang – Kota (JAK 10) pada September 2022 mendatang.

“Diharapkan Mikrotrans Listrik ini bisa menjadi kendaraan yang ditemui ketika keluar dari rumah hingga mengantar ke tempat tujuan (Firts Miles dan Last Miles) yang aman, nyaman dan tentu saja ramah lingkungan,” ujar Anang.

Sebagai informasi, armada Mikrotrans Listrik produksi pabrikan DFSK ini memiliki kapasitas baterai 42 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 KM. Proses pengisian baterai yang cepat yakni 2,5 jam untuk sekali pengisian.

Sumber : Dikutip berbagai sumber