MEDIAKAMU.com -

Panas dan penuh drama. Itulah jalannya pertandingan antara Chelsea vs Tottenham Hotspurdi Stamford Bridge yang berakhir imbang 2-2.

Pertandingan berjalan sebagaimana mestinya. The Blues selaku tuan rumah mendominasi pada babak pertama. Hasilnya terlihat pada menit ke-19. Bek anyar, Kalidou Koulibaly membuka keunggulan lewat sundulan. Gol tersebut sekaligus jadi satu-satunya gol di babak pertama.

Tensi pertandingan kemudian meningkat di babak kedua. Drama di dalam lapangan diiringi oleh panasnya situasi pinggir lapangan.  Hal tersebut diawali oleh gol penyama Tottenham lewat sontekan mendatar Pierre-Emile Hojberg. Pelatih Spurs, Antonio Conte kegirangan merayakan gol.

Tapi di sisi lain, Thomas Tuchel tidak terima melihat selebrasi tersebut. Mereka pun terlibat adu mulut. Bahkan perayaan gol Hojbejrg seakan kurang menarik karena perhatian tertuju pada keributan antar pelatih.

Setelah situasi mereda, Chelsea kembali menggeliat di lapangan. Reece James membuka harapan lewat golnya pada menit ke-77. Gol kedua tersebut lantas disambut Tuchel dengan selebrasi berlari sampai nyaris ke sudut lapangan. Drama nyatanya belum usai.

Memasuki injury time, Harry Kane menjadi pembeda. Menerima tendangan sudut, sundulannya menembus jala Eduard Mendy.

Puncak dari panasnya Stamford Bridge hari ini terjadi setelah wasit meniup peluit panjang. Ketika Thomas Tuchel dan Antonio Conte mau bersalaman, situasi justru menggila.

Conte vs Tuchel is just fantastic 😄 pic.twitter.com/zwLPMBKF2i

— Italian Football TV (@IFTVofficial) August 14, 2022

Emosi keduanya sudah tidak tertahan. Adu mulut sampai dorong-dorongan tidak bisa dihindarkan. Bahkan semua pemain di lapangan dan staf pelatih lain harus memisahkan mereka.

Pada akhirnya, wasit Anthony Taylor memberi Tuchel dan Conte kartu merah. Adapun tambahan satu poin membuat Chelsea dan Tottenham memiliki poin sama, yaitu empat.

Sumber : Dikutip berbagai sumber