You are here
Beranda > Pilihan Redaksi > Asal-usul Jengkol, Si Bau Tapi Sedap

Asal-usul Jengkol, Si Bau Tapi Sedap


Foto : Stockphoto

MEDIAKAMU.com -

Jengkol jadi salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Buah satu ini begitu dikenal dengan aromanya yang menyengat.

Jengkol adalah salah satu tanaman yang dikenal baik oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena buahnya yang dapat diolah menjadi beberapa jenis makanan, tapi juga karena jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di beberapa daerah, jengkol dikenal juga dengan sebutan jering atau joriang.

Dokter spesialis gizi klinis di RSIA Melinda Bandung Johanes Casay Chandrawinata mengatakan, jengkol kaya akan serat. Bahkan, tak sedikit orang yang buang air besarnya lancar setelah melahap jengkol.

Tapi tak cuma di Indonesia, pohon jengkol juga dikenal di beberapa negara lainnya. Menilik asalnya, jengkol merupakan tanaman yang hidup di kawasan Asia Tenggara. Persebarannya ada di Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Filipina, dan Indonesia.

Jengkol bisa tumbuh baik di daerah dengan musim kemarau sedang sampai keras, namun tak dapat tumbuh dengan baik di musim kemarau yang panjang.

Buah jengkol merupakan salah satu buah yang disukai karena sangat mengundang selera makan dan memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa kandungan yang dimiliki jengkol:

– karbohidrat;
– protein;
– vitamin A;
– vitamin B;
– fosfor;
– kalsium;
– alkaloid;
– steroid;
– glukosida;
– tanin;
– saponin.

jengkol banyak mengandung zat bermanfaat, antara lain protein, kalsium, besi, vitamin A dan B1, dan juga karbohidrat. Sehingga bermanfaat juga bagi kesehatan.

Sumber : Dikutip berbagai sumber