MEDIAKAMU.com -

Apa yang anda pikirkan saat mendengar ‘Resesi’? Sudah tahukah apa itu resesi? Seperti kita tahu, akhir-akhir ini sering terdengar istilah tersebut di media sosial, televisi, atau bahkan obrolan bapak-bapak komplek.

Resesi terjadi karena menurunnya daya beli masyarakat yang berpengaruh pada perlambatan ekonomi.

Sementara itu, resesi sendiri merupakan kondisi saat perekonomian suatu negara sedang memburuk. Hal tersebut bisa terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif serta angka pengangguran yang meningkat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Memang, hadirnya pandemi Covid-19 sangat berdampak secara signifikan terhadap kebiasaan masyarakat yang membuat aktivitas sosial menjadi terbatas (social distancing).

Dampak resesi juga akan membuat kinerja intrumen investasi mengalami penurunan. Ekonomi yang semakin sulit bagi masyarakat, akan berdampak pada pelemahan daya beli masyarakatnya. Mereka tentu akan lebih selektif menggunakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari dulu.

Pandemi Covid-19 menjadi salah satu pemicu terjadinya resesi ekonomi di beberapa negara. Angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin di berbagai negara juga meningkat, sebagai dampaknya.

Saat ini Indonesia juga terancam. Apa yang harus kita lakukan?

Tentu kita tak bisa menghindari segala kemungkinan buruk yang terjadi, seperti harga-harga yang naik dan lain-lain. Tapi kita bisa meminimalisir dampaknya, setidaknya untuk kita sendiri.

Pertama anda harus berhemat, sediakan dana darurat, kurangi beban-beban biaya seperti hutang. Jika kamu investasikan dana kamu, maka lebih baik ubah portofolionya menyesuaikan dengan kondisi sekarang.

Jangan ikuti gaya hidup yang berlebihan, apalagi membeli barang-barang untuk jangka pendek. Lebih baik investasikan untuk jangka panjang. Cari penghasilan tambahan juga, yang sebisa mungkin menopang kebutuhan sehari-hari kamu.

Kita tak bisa menghindar dari resesi, karena merupakan siklus bisnis atau ekonomi. Anda jangan boros-boros,biasakan gaya hidup sederhana dan hemat. Untuk menjaga pengeluaran.

Sumber : Dikutip berbagai sumber