MEDIAKAMU.com -

Pemerintah terus melakukan upaya untuk mendeteksi kasus Omicron di Indonesia. Salah satunya selain dengan tes Whole Genome Sequencing (WGS), juga menggunakan tes PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF).

“Kita menggunakan teknologi baru tes PCR Covid-19 untuk mendeteksi materi Omicron,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa tes PCR dengan SGTF bisa mendeteksi Omicron lebih cepat dalam waktu 4 sampai 6 jam saja. Sementara untuk WGS membutuhkan waktu sampai 5 hari.

Tes PCR Covid-19 yang mampu mendeteksi varian baru Covid-19 Omicron ini dikatakannya sudah disebarkan di berbagai lokasi di Indonesia.

“Kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk kedatangan luar negeri,” kata Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin menyebutkan dengan tes PCR Covid-19 teknologi terbaru ini hasil pemeriksaan terhadap seseorang dapat dipangkas waktunya secara signifikan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI sudah mendeteksi 46 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga Minggu (26/12/2021).

Sebagian besar adalah kasus import dari luar negeri dan satu orang merupakan kasus lokal pada tenaga kesehatan Wisma Atlet. Dari 46 orang yang terinfeksi Omicron tersebut, 40 orang diantaranya sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua kali.

Sumber : Dikutip berbagai sumber