You are here
Beranda > Wisata > Wisata Mangrove Sungai Kupah Kalbar, Potensi Menjadi Pabrik Oksigen

Wisata Mangrove Sungai Kupah Kalbar, Potensi Menjadi Pabrik Oksigen


Foto : Ist

MEDIAKAMU.com -

Wisata Mangrove Sungai Kupah merupakan salah satu kawasan yang mengusung wisata mangrove atau bakau. Tak hanya mangrove, ada beragam potensi wisata berbasis alam terutama bahari dan budaya lainnya di sana.

Sebagai tempat pengembangan wisata mangrove berbasis masyarakat, Desa Wisata Kupah dinilai dapat memberikan daya tarik kuat bagi wisatawan.

Sebab, tempat ini disebut sejalan dengan tren pariwisata baru yang berkualitas dan berkelanjutan. Wisatawan yang datang dapat melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya menyusuri hutan mangrove, berfoto serta menikmati kuliner di pondok gazebo, dan melihat matahari terbenam.

Foto : dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Selain wisata mangrove, desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini memiliki berbagai potensi lainnya.

Misalnya, wisata susur sungai. Wisatawan yang mencobanya berkesempatan untuk menyusuri aliran sungai terakhir dari Sungai Kapuas yang melewati Desa Sungai Kupah, sambil melihat langsung spesies monyet langka yang hampir punah.

Foto : ANTARA/Jessica Helena

Terkait potensi wisata Desa Sungai Kupah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang baru saja berkunjung ke sana, mengapresiasi perkembangan ekowisata di daerah tersebut.

Utamanya wisata mangrove. Ia menjelaskan, saat ini banyak lembaga dunia yang tertuju terhadap gerakan-gerakanan penanaman mangrove untuk membantu ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.

“Saya berterima kasih ekowisata di Desa Wisata Sungai Kupah sudah memberikan inspirasi untuk kita semua”.

“Saat ini mata dunia sedang tertuju pada mangrove dan Kubu Raya ini surganya mangrove, saatnya kita ajak mata dunia tertuju kepada Kubu Raya. Mari kita tanam (mangrove) sebanyak-banyaknya sehingga bisa menjadi pabrik oksigen di dunia,” ujar Menparekraf.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga berkesempatan menyusuri trek mangrove yang terbentang di sepanjang Desa Wisata Sungai Kupah. Ia juga berkesempatan memberikan 50 bibit mangrove untuk ditanam.

Foto : dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf

“Kalimantan Barat sendiri ditargetkan memiliki 128 Desa Wisata untuk didaftarkan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta). Ini simbol kebangkitan ekonomi, peluang usaha dan lapangan kerja, simbol kekuatan ekonomi baru yang sedang kita susun bersama Presiden Joko Widodo yaitu desa wisata bahari,” tambah Sandiaga.

Sumber : Dikutip berbagai sumber