You are here
Beranda > Sport > Indonesia Takluk dari Juara Bertahan Australia

Indonesia Takluk dari Juara Bertahan Australia


Foto : FIBA

MEDIAKAMU.com -

Hasil FIBA Asia Cup 2022 hari ini menghadirkan kekalahan kedua bagi timnas basket Indonesia usai berjumpa Australia pada laga pamungkas Grup A.

Timnas basket Indonesia menghadapi Australia di Istora Senayan pada Sabtu (16/7/2022) sore WIB. Tim Merah Putih harus mengakui ketangguhan juara bertahan Piala Asia sekaligus tim ranking ketiga dunia itu setelah kalah 53-78.

Beberapa pemain Australia dapat mencetak double digit poin pada laga ini antara lain, Tyrese Proctor (14), Thon Maker (11), dan Keanu Pinder (10).

Indonesia sempat mengimbangi Australia pada paruh pertama. Tim asuhan Milos Pejic itu memimpin pada 14 menit pertama dengan margin terjauh enam poin. Namun, Indonesia makin kewalahan menghadapi pertahanan Australia yang sangat rapi.

“Dengan keuntungan postur, kami bisa memenangi duel di bawah ring. Kami bisa terus menyerang sepanjang laga. Hal itu memberi keuntungan pada kami untuk memenangkan pertandingan. Saya sangat bangga dengan para pemain malam ini,” ujar pelatih Australia Michael Kelly.

Tyrese Proctor menjadi pencetak skor tertinggi untuk Australia. Mengawali gim dari bangku cadangan, pemain yang telah diterima di Duke University itu mencetak 14 poin, empat rebound, dan dua steal.

Thon Maker bermain selama 26 menit dan menyumbang 11 poin, sembilan rebound, dan dua blok. Rhys Vague 11 poin. Samson Froling dan Keanu Pinder sama-sama mencetak 10 poin.

Sementara Indonesia makin tertinggal jauh dari Australia pada paruh kedua. Tim Merah Putih hanya bisa mencetak 17 dari 59 tembakan dengan akurasi 28,8 persen. Indonesia hanya meleset satu dari 16 kesempatan tembakan gratis.

Pelatih Indonesia Milos Pejic mengaku cukup puas dengan permainan timnya tersebut. Menurut pelatih asal Serbia itu, ini menjadi salah satu gim terbesar bagi timnas Indonesia karena melawan tim peringkat ketiga dunia.

“Kami bermain sangat berat pada awal pertandingan. Kami tidak takut di awal laga. Seperti gim yang lainnya kami sempat memberi mereka tekanan saat awal. Tapi pada akhirnya mereka melakukan penyesuaian dan menunjukkan talenta yang sesungguhnya,” kata Milos.

Sumber : Dikutip berbagai sumber