MEDIAKAMU.com -

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kloter pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9). Kedatangan ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang memiliki kereta cepat di Asean.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20 yang akan diadakan November mendatang.

“Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat ini menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya,” ujar Kartika.

Sementara dalam unggahan video akun media sosial PT KCIC pada Jumat (02/09/2022), disampaikan rangkaian kereta yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok adalah kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) dengan menggunakan kapal kargo.

Dalam video tersebut juga ditayangkan bagaimana proses buka palka yang yang telah mengantarkan KCJB selamar sampai tujuan.

Kemudian, pada caption-nya juga tertulis jika rangkaian kereta Electric Multiple Unit (EMU) pun telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hari ini merupakan momentum yang paling ditunggu-tunggu pastinya oleh seluruh Sobat KeretaCepat karena EMU KCJB sudah tiba di Pelabuhan Tj. Priok. pic.twitter.com/91HczfIf2D

— Kereta Cepat (@KeretaCepatID) September 2, 2022

Setelah tiba, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar dan nantinya akan dirangkai ulang atau di-reassembly menjadi suatu kesatuan.

Pengiriman rangkaian KCIC40AF ke Depo Tegalluar akan melalui jalur darat. Pada prosesnya PT KCIC sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPJT, PJR, Pelindo dan juga Jasa Marga.

“Proses pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar ini tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelasnya.

Kereta api cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji dinamis di gelaran G-20 pada November mendatang. Rencananya Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kerja melihat progress pekerjaan sekaligus mencoba Kereta Inspeksi (EMU – CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegalluar.

Saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor terus melakukan berbagai percepatan pembangunan dan mempersiapkan kebutuhan jelang uji dinamis tersebut serta operasional di tahun depan.

Sumber : Dikutip berbagai sumber